10 Film Romantis Indonesia yang Akan Buat Kamu Baper
Film jenis drama romantis adalah salah satunya jenis film terlaris di Indonesia. Tidak selamanya meceritakan ‘happy ending' saja tetapi ada pula yang ‘sad´ending'. Beberapa background narasi dari mulai saat-saat sekolah, rumah tangga sampai persahabatan yang berbuntut dengan drama percintaan yang ditanggung akan membuat baper penontonnya.
Film dengan jenis romantis memang terbanyak mengambil alih perhatian sebab pemirsa akan digiring untuk terikut situasi film yang umumnya memilukan serta sentuh perasaan. Pada kesempatan ini akan dibahas film-film romantis di Indonesia. Ingin tahu apa sajakah? Yuk baca ringkasan berikut ini.
1. HABIBIE & AINUN (2012)
Mengusung cerita riil tokoh indonesia bapak Habibie serta istrinya, film ini cukup mengisap perhatian pencinta film Indonesia di akhir tahun 2012. Film ini bercerita mengenai tatap muka di antara Ibu Ainun serta Pak Habibie diawali pada waktu mereka sekolah sampai akhirnya Ainun serta Habibie merajut cinta.
Pada tahun 1962 pada akhirnya Habibie pulang ke Bandung serta berjumpa lagi dengan Ainun, Habibie kagum pada wajah ayu Ainun yang dahulunya seringkali di'olok-olok' oleh Habibie dengan panggilan gula jawa. Tidak perlu waktu yang lama pada akhirnya Habibie serta Ainun sama-sama jatuh hati selanjutnya merangkumun menikah.
Bukan hanya narasi cinta saja di sini yang disuguhi tetapi meceritakan seorang Habibie sebagai wapres yang dipaksa akan problema kenegaraan. Film ini tidak cuma dapat di nikmati oleh golongan remaja saja tetapi golongan orangtua juga dapat menikmatinya kecuali tampilkan bagian romantis namun penuh akan pesan yang dibiarkan.
2. MAGIC HOUR (2015) indoxxi
Film yang dimainkan oleh Michelle Ziudith serta Dimas Anggara ini sukses jadi film romantis tahun 2015. Reina yang seorang anak yatim piatu diadopsi oleh orangtua Gweni, dimana awalnya Gweni dijodohkan dengan Dimas yang rupanya Dimas justru menyukai Reina.
Drama percintaan ini dibikin makin susah saat teman dekat Reina (Rizky Nazar) mengutarakan perasaannya pada Reina serta Reina juga berkelahi dengan Gwenni sebab Dimas mecintai Reina. Reina yang benar-benar menyenangi hujan untuk pertamakalinya ia membenci hujan demikian juga dia membenci Dimas.
3. ADA APA DENGAN CINTA 2 (2016)
Cerita cinta di antara Cinta serta Rangga pada akhirnya diungkit lagi dengan peluncuran film ke-duanya. Cinta yang awalnya dibiarkan Rangga karena LDR beda benua ini pada film yang ke-2 ini dikisahkan sudah mempunyai tunangan, tetapi pertemuannya kembali lagi dengan Rangga membuat narasi cintanya juga jadi susah.
Dengan bawa background kota Yogyakarta untuk tempat pengerjaan film, membuat beberapa pemirsa disuguhi keelokan obyek wisata yang bagus.
Film ini patut dilihat ditambah lagi mereka yang ingin sedikit bernostalgia dengan cerita Cinta serta Rangga, figur Rangga yang tidak banyak bicara tetapi romantis ini akan di tayangkan kembali lagi serta membuat beberapa pemirsa mengingat kembali lagi akan Rangga yang menyukai mengungkankan beberapa kata bak puisi.
4. HUJAN BULAN JUNI (2017)
Film yang diadiopsi dari novel karya Sapardi Djoko Darmono ini menceritakan mengenai seorang dosen muda Sastra Jepang Kampus Indonesia yang namanya Pingkan (Velove Vexia), ia mendapatkan peluang belajar ke Jepang selam dua tahun.
Sarwono (Adipati Dolken) adalah kekasih Pingkan berasa bimbang ditinggal wanita yang sejauh ini belum pernah dibiarkan. Buat pemirsa penggemar sastra ataulah bukan film ini wajar dilihat, banyak puis-puisi lah legendaris dari Sapardi Djoko Darmono yang tercantum pada film ini.
Pemungutan film diantaranya di kota Manado ini membuat beberapa pemirsa dimanja dengan keelokan Bukit Kelong Tomohon, Danau Linow, Bukit Kasih Kanonang Patung Tuhan Yesus di Citra Land sampai Pantai Likupang.
5. PROMISE (2017)
Film karya sutradara Asep Kusdinar ini bercerita mengenai cowok Jogja yang tampan serta simpel namanya Rahman (Dimas Anggara) yang meiliki teman dekat namanya Aji (Boy William). Aji yang seorang playboy yang seringkali bergonta-ganti pacar tidak sungkan mengajari Rahman langkah dekati cewek cantik, Rahman dilukiskan untuk cowok yang masih tetap polos serta pemalu.
Sampai dalam satu waktu Rahman dinikahkan siri oleh ayahnya dengan wanita cantik namanya Kanya (Amanda Rawless) yang disebut anak teman dekat ayahnya. Cerita cinta Rahman juga sedikit berkelok sebab Kanya minta untuk menceraikannya.
Film ini wajar dilihat sebab dapat membuat penontonya baper serta menitihkan air mata. Banyak adegan sweet yang dimainkan oleh pemainnya yang dibawakan dengan cara mudah namun sentuh hati.
6. CRITICAL ELEVEN (2017)
Sama dengan judul filmnya ‘Critical Eleven' diistilahkan sama dengan arti penerbangan yakni beberapa menit gawat penerbangan. Film ini bercerita satu perselisihan percintaan kehidupan rumah tangga pasangan muda yang ada di beberapa titik kritisnya.
Film yang mempunyai background tempat di New York ini bercerita pertama kali cerita cinta yang manis serta membahagiakan tetapi sesudahnya disuguhi dengan perselisihan internal yang dikarenakan oleh pertimbangan serta ego semasing pasangan itu yang ajak beberapa penontonnya masuk di dalam jalur duka cita.
Film ini penuh arti, untuk pencinta film bukan hanya nikmati bagian selingan filmnya saja tetapi bisa ambil beberapa pesan yang tercantum pada narasi film ini.
7. POSESIF (2017)
Film yang sudah release akhir 2017 ini tampilkan narasi roman yang ketentuan pesan kepribadian meskipun tidak usai seperti banyak orang harap yakni ‘happy ending'. Tetap dengan background cerita SMA tetapi narasi ini tampilkan perselisihan percintaan yang tidak biasa dapat disebutkan ‘toxic relationship', dapat disebut bukan percintaan imut-imut SMA.
Yudis yang dimainkan oleh Adipati Dolken jadi figur yang posesif menyukai pacarnya yang namanya Lala dimainkan oleh Putri Marino, diawali dengan narasi cinta yang manis serta berisi narasi background permasalahan kehidupan keluarga semasing dapat menyuguhkan film cinta SMA yang cukup memiliki kandungan banyak perselisihan didalamnya. Tidak bingung film ini masuk ke nominasi film paling baik di tahunnya.
Film dengan jenis romantis memang terbanyak mengambil alih perhatian sebab pemirsa akan digiring untuk terikut situasi film yang umumnya memilukan serta sentuh perasaan. Pada kesempatan ini akan dibahas film-film romantis di Indonesia. Ingin tahu apa sajakah? Yuk baca ringkasan berikut ini.
1. HABIBIE & AINUN (2012)
Mengusung cerita riil tokoh indonesia bapak Habibie serta istrinya, film ini cukup mengisap perhatian pencinta film Indonesia di akhir tahun 2012. Film ini bercerita mengenai tatap muka di antara Ibu Ainun serta Pak Habibie diawali pada waktu mereka sekolah sampai akhirnya Ainun serta Habibie merajut cinta.
Pada tahun 1962 pada akhirnya Habibie pulang ke Bandung serta berjumpa lagi dengan Ainun, Habibie kagum pada wajah ayu Ainun yang dahulunya seringkali di'olok-olok' oleh Habibie dengan panggilan gula jawa. Tidak perlu waktu yang lama pada akhirnya Habibie serta Ainun sama-sama jatuh hati selanjutnya merangkumun menikah.
Bukan hanya narasi cinta saja di sini yang disuguhi tetapi meceritakan seorang Habibie sebagai wapres yang dipaksa akan problema kenegaraan. Film ini tidak cuma dapat di nikmati oleh golongan remaja saja tetapi golongan orangtua juga dapat menikmatinya kecuali tampilkan bagian romantis namun penuh akan pesan yang dibiarkan.
2. MAGIC HOUR (2015) indoxxi
Film yang dimainkan oleh Michelle Ziudith serta Dimas Anggara ini sukses jadi film romantis tahun 2015. Reina yang seorang anak yatim piatu diadopsi oleh orangtua Gweni, dimana awalnya Gweni dijodohkan dengan Dimas yang rupanya Dimas justru menyukai Reina.
Drama percintaan ini dibikin makin susah saat teman dekat Reina (Rizky Nazar) mengutarakan perasaannya pada Reina serta Reina juga berkelahi dengan Gwenni sebab Dimas mecintai Reina. Reina yang benar-benar menyenangi hujan untuk pertamakalinya ia membenci hujan demikian juga dia membenci Dimas.
3. ADA APA DENGAN CINTA 2 (2016)
Cerita cinta di antara Cinta serta Rangga pada akhirnya diungkit lagi dengan peluncuran film ke-duanya. Cinta yang awalnya dibiarkan Rangga karena LDR beda benua ini pada film yang ke-2 ini dikisahkan sudah mempunyai tunangan, tetapi pertemuannya kembali lagi dengan Rangga membuat narasi cintanya juga jadi susah.
Dengan bawa background kota Yogyakarta untuk tempat pengerjaan film, membuat beberapa pemirsa disuguhi keelokan obyek wisata yang bagus.
Film ini patut dilihat ditambah lagi mereka yang ingin sedikit bernostalgia dengan cerita Cinta serta Rangga, figur Rangga yang tidak banyak bicara tetapi romantis ini akan di tayangkan kembali lagi serta membuat beberapa pemirsa mengingat kembali lagi akan Rangga yang menyukai mengungkankan beberapa kata bak puisi.
4. HUJAN BULAN JUNI (2017)
Film yang diadiopsi dari novel karya Sapardi Djoko Darmono ini menceritakan mengenai seorang dosen muda Sastra Jepang Kampus Indonesia yang namanya Pingkan (Velove Vexia), ia mendapatkan peluang belajar ke Jepang selam dua tahun.
Sarwono (Adipati Dolken) adalah kekasih Pingkan berasa bimbang ditinggal wanita yang sejauh ini belum pernah dibiarkan. Buat pemirsa penggemar sastra ataulah bukan film ini wajar dilihat, banyak puis-puisi lah legendaris dari Sapardi Djoko Darmono yang tercantum pada film ini.
Pemungutan film diantaranya di kota Manado ini membuat beberapa pemirsa dimanja dengan keelokan Bukit Kelong Tomohon, Danau Linow, Bukit Kasih Kanonang Patung Tuhan Yesus di Citra Land sampai Pantai Likupang.
5. PROMISE (2017)
Film karya sutradara Asep Kusdinar ini bercerita mengenai cowok Jogja yang tampan serta simpel namanya Rahman (Dimas Anggara) yang meiliki teman dekat namanya Aji (Boy William). Aji yang seorang playboy yang seringkali bergonta-ganti pacar tidak sungkan mengajari Rahman langkah dekati cewek cantik, Rahman dilukiskan untuk cowok yang masih tetap polos serta pemalu.
Sampai dalam satu waktu Rahman dinikahkan siri oleh ayahnya dengan wanita cantik namanya Kanya (Amanda Rawless) yang disebut anak teman dekat ayahnya. Cerita cinta Rahman juga sedikit berkelok sebab Kanya minta untuk menceraikannya.
Film ini wajar dilihat sebab dapat membuat penontonya baper serta menitihkan air mata. Banyak adegan sweet yang dimainkan oleh pemainnya yang dibawakan dengan cara mudah namun sentuh hati.
6. CRITICAL ELEVEN (2017)
Sama dengan judul filmnya ‘Critical Eleven' diistilahkan sama dengan arti penerbangan yakni beberapa menit gawat penerbangan. Film ini bercerita satu perselisihan percintaan kehidupan rumah tangga pasangan muda yang ada di beberapa titik kritisnya.
Film yang mempunyai background tempat di New York ini bercerita pertama kali cerita cinta yang manis serta membahagiakan tetapi sesudahnya disuguhi dengan perselisihan internal yang dikarenakan oleh pertimbangan serta ego semasing pasangan itu yang ajak beberapa penontonnya masuk di dalam jalur duka cita.
Film ini penuh arti, untuk pencinta film bukan hanya nikmati bagian selingan filmnya saja tetapi bisa ambil beberapa pesan yang tercantum pada narasi film ini.
7. POSESIF (2017)
Film yang sudah release akhir 2017 ini tampilkan narasi roman yang ketentuan pesan kepribadian meskipun tidak usai seperti banyak orang harap yakni ‘happy ending'. Tetap dengan background cerita SMA tetapi narasi ini tampilkan perselisihan percintaan yang tidak biasa dapat disebutkan ‘toxic relationship', dapat disebut bukan percintaan imut-imut SMA.
Yudis yang dimainkan oleh Adipati Dolken jadi figur yang posesif menyukai pacarnya yang namanya Lala dimainkan oleh Putri Marino, diawali dengan narasi cinta yang manis serta berisi narasi background permasalahan kehidupan keluarga semasing dapat menyuguhkan film cinta SMA yang cukup memiliki kandungan banyak perselisihan didalamnya. Tidak bingung film ini masuk ke nominasi film paling baik di tahunnya.
Komentar
Posting Komentar